Palung Mariana, titik terdalam di lautan Bumi, adalah dunia yang gelap dan penuh teka-teki. Pada tahun 2014, sebuah rekaman audio dari jurang ini mengguncang dunia sains dan memicu imajinasi publik. Sebuah suara aneh di Palung Mariana terekam, suara yang begitu misterius sehingga memunculkan pertanyaan yang menggoda: apakah ini sinyal dari sesuatu yang tidak dikenal, atau bahkan panggilan dari monster laut raksasa yang bersembunyi di kegelapan abadi?

Artikel ini akan mengupas tuntas misteri suara misterius tersebut, dari awal penemuannya hingga penjelasan ilmiah yang akhirnya mengungkap kebenarannya.
Latar Belakang: Mengenal Palung Mariana
Sebelum menyelam ke dalam misteri suara tersebut, penting untuk memahami di mana ini terjadi. Palung Mariana terletak di Samudra Pasifik bagian barat, dengan titik terdalamnya, Challenger Deep, mencapai kedalaman hampir 11.000 meter. Tekanan di dasar palung ini 1.000 kali lebih besar daripada di permukaan laut, menciptakan lingkungan yang ekstrem dan hampir tak terjangkau. Hanya segelintir misi yang berhasil mencapai dasarnya, membuatnya menjadi salah satu tempat yang paling sedikit dieksplorasi di planet kita.
Penemuan yang Menggemparkan: “Suara Biotwang” yang Misterius
Pada musim gugur 2014 dan 2015, para peneliti dari Oregon State University menggunakan “passive acoustic ocean gliders” — robot bawah air yang canggih — untuk memantau suara di sekitar Palung Mariana. Tujuan mereka adalah mempelajari paus dan kehidupan laut lain, serta kebisingan latar dari aktivitas seismik.
Yang mereka temukan jauh melampaui ekspektasi. Sebuah suara unik dan sangat keras terekam, yang kemudian dijuluki “Western Pacific Biotwang”. Suara ini memiliki karakteristik yang membingungkan:
- Rentang Frekuensi Luas: Mulai dari frekuensi rendah seperti erangan (38 Hertz) hingga frekuensi tinggi yang metalik (8,000 Hertz).
- Durasi: Berlangsung sekitar 2,5 hingga 3,5 detik.
- Intensitas: Sangat keras dan mampu terdengar dari jarak jauh.
- Struktur: Mirip dengan “panggilan bintang laut” yang pernah direkam sebelumnya, tetapi dengan kompleksitas dan variasi yang jauh lebih tinggi.
Rekaman suara aneh ini segera memicu spekulasi liar. Di dunia yang gelap dan asing, tidak sulit bagi imajinasi untuk mengambil alih.
Teori dan Spekulasi: Dari Sains hingga Mistis
Ketika rekaman itu dirilis ke publik, berbagai teori bermunculan untuk menjelaskan asal-usul suara aneh di Palung Mariana tersebut:
- Teori Monster Laut (Kriptozoologi): Ini adalah teori yang paling populer di kalangan masyarakat. Banyak yang membayangkan makhluk raksasa yang belum pernah dilihat manusia, seperti cumi-cumi kolosal atau makhluk prasejarah yang bertahan hidup di kedalaman. Suara itu diduga sebagai panggilan kawin atau teritorial dari “monster” tersebut.
- Teori Aktivitas Militer atau Bawah Air: Beberapa berspekulasi bahwa suara itu bisa berasal dari uji coba senjata rahasia, kapal selam, atau instalasi bawah tanah yang dirahasiakan.
- Teori Fenomena Geologis: Teori yang lebih masuk akal adalah bahwa suara itu dihasilkan oleh aktivitas geologis, seperti gempa bumi bawah laut, pergeseran lempeng tektonik, atau bahkan pelepasan metana hidrat dari dasar laut.
- Teori Kehidupan Laut yang Dikenal: Para ilmuwan dari awal lebih condong ke arah ini. Mereka menduga suara itu berasal dari makhluk hidup, tetapi pertanyaannya adalah: makhluk apa?
Jawaban Ilmiah di Balik Misteri Suara Aneh
Setelah bertahun-tahun menganalisis data dan membandingkan rekaman, para peneliti akhirnya menemukan jawabannya. Pada tahun 2016, sebuah studi yang dipimpin oleh Dr. Sharon Nieukirk dari Oregon State University mempublikasikan kesimpulan mereka.
Sumber suara misterius itu bukanlah monster, bukan sinyal rahasia, melainkan panggilan dari seekor paus!
Lebih spesifiknya, suara tersebut diidentifikasi sebagai panggilan kawin dari seekor paus bungkuk (Megaptera novaeangliae) jantan. Namun, ini bukan panggilan biasa. Panggilan ini adalah jenis yang tidak biasa dan kompleks, yang menggabungkan elemen-elemen dari berbagai jenis vokalisasi paus bungkuk.
- “Biotwang”: Nama “biotwang” sendiri menggambarkan suara tersebut. Bagian “bio” berarti kehidupan, sementara “twang” menggambarkan suara bernada tinggi dan bergetar, seperti senar gitar yang dipetik. Ini sangat cocok dengan karakteristik suara yang direkam.
- Varian Panggilan: Paus bungkuk dikenal dengan nyanyiannya yang kompleks dan terus berevolusi. “Western Pacific Biotwang” diyakini sebagai varian baru atau bagian dari repertoar vokal paus bungkuk yang sedang berkembang, mungkin khusus untuk populasi di wilayah Pasifik Barat.
Jadi, suara yang awalnya diduga sebagai teriakan monster dari jurang neraka, ternyata adalah nyanyian cinta raksasa yang lembut dari lautan.
Kesimpulan: Misteri Terpecahkan, Lautan Tetap Misterius
Misteri suara aneh di Palung Mariana telah menemui jawabannya yang logis. Apa yang awalnya digambarkan sebagai sinyal aneh atau suara monster, ternyata adalah bukti lain dari kekayaan dan kompleksitas kehidupan di lautan kita. Penemuan ini mengajarkan kita dua hal penting:
- Kemajuan Sains: Teknologi akustik bawah air memungkinkan kita mendengarkan dan memahami dunia yang tidak dapat kita lihat, mengungkap rahasia yang sebelumnya tidak terbayangkan.
- Lautan yang Belum Sepenuhnya Dikenal: Meskipun misteri suara ini terpecahkan, Palung Mariana dan kedalaman samudra lainnya masih menyimpan ribuan misteri lain. Setiap ekspedisi berpotensi menemukan spesies baru, fenomena geologis aneh, atau suara-suara lain yang akan terus menguji batas pengetahuan kita.
Jadi, lain kali Anda mendengar tentang suara misterius dari kedalaman, ingatlah bahwa terkadang, penjelasannya lebih menakjubkan daripada fiksi—sebuah nyanyian dari raksasa laut yang sedang mencari cinta di kegelapan abadi.