Selama berabad-abad, kisah tentang Kota Dwarka yang megah dan tenggelam dalam satu hari hanya dianggap sebagai dongeng dalam epik Mahabharata. Namun, apa yang ditemukan oleh para arkeolog laut di perairan lepas pantai Gujarat, India, mulai mengungkap kebenaran yang menakjubkan di balik mitos tersebut. Kota ini, yang dikatakan dibangun oleh Dewa Krishna, menyimpan misteri yang menggugah imajinasi para ilmuwan dan sejarawan.

Artikel ini akan mengajak Anda menyelami seluk-beluk Dwarka, dari legenda, bukti penemuannya, hingga teori tentang bagaimana sebuah kota bisa lenyap secepatnya.
Dwarka dalam Kitab Suci dan Legenda
Dalam tradisi Hindu, khususnya dalam kitab Mahabharata, Harivamsa, dan Puranas, Dwarka digambarkan sebagai ibu kota Kerajaan Yadava yang dipimpin oleh Sri Krishna. Kota ini digambarkan sangat megah, dengan istana-istana dari emas dan perak, jalan-jalan yang lebar, serta pelabuhan yang sibuk. Kota Dwarka menjadi simbol kemakmuran dan kekuatan.
Legenda berakhir dengan tragis. Setelah wafatnya Sri Krishna, dikisahkan bahwa kota Dwarka tenggelam ke dalam lautan hanya dalam satu hari. Peristiwa ini dikaitkan dengan banjir besar yang melanda kota tersebut, membuatnya hilang dari permukaan bumi dan hanya menjadi kenangan.
Penemuan Arkeologi yang Menggemparkan
Selama bertahun-tahun, kisah ini dianggap hanya sebagai mitos. Namun, pada tahun 1963, seorang arkeolog ternama India, Dr. S.R. Rao, memulai pencarian untuk membuktikan keberadaan kota ini. Eksplorasi yang dilakukan oleh Archaeological Survey of India (ASI) ini akhirnya membuahkan hasil yang mengejutkan.
Di lepas pantai modern Dwarka, tepatnya di sekitar Bet Dwarka dan Teluk Cambay, para penyelam menemukan reruntuhan sebuah kota kuno yang terendam. Penemuan ini seolah membenarkan narasi yang ada dalam kitab suci.
Bukti-Bukti yang Ditemukan:
- Struktur Bangunan: Ditemukan fondasi bangunan, dinding, dan struktur batu yang tersusun rapi, menunjukkan tata kota yang terencana.
- Benda-Benda Artefak: Berbagai temuan seperti tembikar, manik-manik, perhiasan, dan perkakas dari batu dan logam berhasil diangkat. Penanggalan karbon pada artefak-artefak ini menunjukkan usia yang sangat tua, berkisar antara 3.500 hingga 9.000 tahun.
- Bentuk Pelabuhan Kuno: Struktur yang menyerupai dermaga dan dinding pelabuhan ditemukan, membuktikan bahwa lokasi ini dulunya adalah pusat maritim yang ramai.
- Batu Anchor: Ditemukannya batu-batu besar dengan lubang di tengahnya, yang diduga digunakan sebagai jangkar (anchor) untuk kapal-kapal kuno.
Penemuan-penemuan ini secara kuat menunjukkan bahwa di lokasi tersebut pernah berdiri sebuah peradaban maju yang kemudian tenggelam.
Teori Ilmiah: Bagaimana Dwarka Bisa Tenggelam?
Lalu, bagaimana sebuah kota yang megah bisa tenggelam dalam waktu singkat? Ilmuwan memiliki beberapa penjelasan logis yang sejalan dengan fenomena geologis.
- Kenaikan Permukaan Air Laut: Setelah Zaman Es terakhir, permukaan air laut global naik secara signifikan. Kota-kota pesisir seperti Dwarka sangat rentan terhadap fenomena ini. Kenaikan air laut yang berlangsung cepat, diperparah oleh badai besar, bisa saja mengubur kota dalam waktu relatif singkat.
- Aktivitas Tektonik: Wilayah Gujarat terletak di zona seismik yang aktif. Pergeseran lempeng tektonik bisa menyebabkan penurunan tanah (subsidence) secara tiba-tiba. Kombinasi antara gempa bumi besar dan tsunami dipercaya sebagai penyebab utama tenggelamnya Dwarka secara mendadak, yang kemudian diingat dalam legenda sebagai “tenggelam dalam satu hari”.
Kedua teori ini tidak saling menafikan, tetapi justru saling melengkapi untuk menjelaskan bencana besar yang memusnahkan kota legendaris tersebut.
Dwarka Modern: Destinasi Ziarah dan Wisata
Kini, nama Dwarka tidak hanya hidup di bawah air. Di pantai barat India, berdiri kota Dwarka modern, yang merupakan salah satu Char Dham (empat situs ziarah suci utama) bagi umat Hindu. Kuil Dwarkadhish Temple yang megah menjadi pusat persembahyangan dan menarik jutaan peziarah setiap tahunnya.
Bagi para wisatawan dan pencinta sejarah, Dwarka menawarkan perpaduan unik antara spiritualitas dan misteri arkeologi. Anda dapat mengunjungi kuil, menjelajahi museum, atau bahkan menyaksikan langsung proses ekskavasi dan penelitian yang masih berlangsung hingga hari ini.
Kesimpulan: Mitos yang Menjadi Kenyataan
Kisah Dwarka adalah contoh sempurna bagaimana legenda dan sains dapat bertemu. Apa yang dahulu dianggap sebagai dongeng epik, kini mulai menemukan bukti fisiknya. Kota purba yang tenggelam dalam 1 hari ini bukan lagi sekadar cerita, tetapi sebuah jendela untuk memahami peradaban kuno yang maju dan dinamika Bumi yang tak terduga.
Penemuan Dwarka bawah air tidak hanya membuktikan keberadaan sebuah kota, tetapi juga menguatkan keyakinan bahwa banyak sekali misteri sejarah yang masih menunggu untuk diungkap dari kedalaman lautan. Eksplorasi terus berlanjut, dan siapa tahu, rahasia Dwarka yang seutuhnya akan segera terkuak.