Dunia kriminalitas menyimpan banyak misteri, namun sedikit yang sebegitu membekas dan membingungkan seperti kasus Zodiak. Pembunuh berantai yang aktif di wilayah California Utara pada akhir 1960-an ini bukan hanya meninggalkan korban, tetapi juga jejak berupa kode-kode (cipher) yang rumit dan surat-surat ejekan kepada polisi serta media. Meski telah berlalu lebih dari lima dekade, identitas Zodiak tetap menjadi misteri, dan beberapa kodenya masih belum terpecahkan, menjadi tantangan abadi bagi kriptografer amatir dan profesional di seluruh dunia.
Siapa Pembunuh Zodiak?
Zodiak melakukan serangkaian pembunuhan terhadap pasangan muda di tempat terpencil antara Desember 1968 dan Oktober 1969. Ia mengklaim telah membunuh hingga 37 korban, meski otoritas hanya mengonfirmasi lima korban yang langsung terkait dengannya. Apa yang membedakannya dari pembunuh berantai lainnya adalah kebutuhan akan pengakuan dan interaksinya dengan publik.
Setelah setiap pembunuhan, Zodiak mengirimkan surat kepada beberapa surat kabar, seperti San Francisco Chronicle, San Francisco Examiner, dan Vallejo Times-Herald. Surat-surat ini sering kali berisi detail yang hanya diketahui polisi, ancaman, dan yang paling terkenal, kode-kode sandi yang ia klaim berisi identitasnya.
Kode-Kode Misterius Zodiak
Zodiak menciptakan beberapa kode, tetapi tiga yang paling terkenal.
1. Kode 408 Karakter (Telah Terpecahkan)
Pada 1 Agustus 1969, Zodiak mengirimkan tiga surat yang masing-masing berisi sepertiga dari kode 408 karakter. Kode ini berhasil dipecahkan hanya dalam beberapa hari oleh seorang pasangan suami-istri, Donald dan Bettye Harden.
Isi kodenya adalah:
“I LIKE KILLING PEOPLE BECAUSE IT IS SO MUCH FUN IT IS MORE FUN THAN KILLING WILD GAME IN THE FORREST BECAUSE MAN IS THE MOST DANGEROUE ANAMAL OF ALL TO KILL SOMETHING GIVES ME THE MOST THRILLING EXPERENCE…”
(Saya suka membunuh orang karena sangat menyenangkan. Lebih menyenangkan daripada memburu binatang liar di hutan karena manusia adalah hewan paling berbahaya untuk dibunuh. Membunuh sesuatu memberiku pengalaman paling mendebarkan…).
Keberhasilan memecahkan kode ini justru membuat Zodiak semakin bersemangat untuk membuat kode yang lebih sulit.
2. Kode 340 Karakter (Akhnya Terpecahkan setelah 51 Tahun)
Setelah kode 408 berhasil dipecahkan, Zodiak mengirim kode baru yang terdiri dari 340 karakter pada 8 November 1969. Kode ini membingungkan para ahli kriptografi selama 51 tahun. Barulah pada Desember 2020, sebuah tim yang terdiri dari tiga orang—David Oranchak, Sam Blake, dan Jarl Van Eycke—berhasil memecahkannya dengan bantuan komputer super.
Sayangnya, kode ini tidak mengungkap nama Zodiak. Isinya lebih merupakan rangkaian kata yang tidak koheren dan penuh ancaman:
“I HOPE YOU ARE HAVING LOTS OF FUN IN TRYING TO CATCH ME… I AM NOT AFRAID OF THE GAS CHAMBER BECAUSE IT WILL SEND ME TO PARADICE ALL THE SOONER…”
(Saya harap Anda bersenang-senang dalam mencoba menangkap saya… Saya tidak takut dengan kamar gas karena itu akan mengantarkan saya ke surga lebih cepat…).
3. Kode “The My Name Is” (MASIH BELUM TERPECAHKAN)
Inilah misteri terbesar yang masih menggantung. Pada 20 April 1970, Zodiak mengirimkan sebuah surat yang menyertakan kode yang dikenal sebagai “The My Name Is Cipher” atau kode 13 karakter. Kode ini hanya terdiri dari 13 simbol dan diawali dengan kalimat, “My name is _____”.
Hingga hari ini, setelah puluhan tahun dan upaya dari ribuan pemecah kode di seluruh dunia, termasuk badan intelijen seperti CIA dan FBI, kode 13 karakter ini tetap tidak terpecahkan. Banyak yang menduga kode ini mungkin mengandung nama asli Zodiak, tetapi bisa juga hanya sebuah ejekan lagi darinya.
Teori dan Spekulasi Identitas Zodiak
Sepanjang tahun, banyak nama yang diajukan sebagai tersangka utama Zodiak. Beberapa yang paling terkenal adalah:
- Arthur Leigh Allen: Tersangka yang paling sering disebut. Banyak bukti sirkumstansial yang menunjuk padanya, termasuk teman-teman yang melaporkannya dan barang bukti seperti jam tangan dengan simbol zodiak. Namun, bukti DNA tidak cocok dengannya.
- Gary Francis Poste: Nama ini mencuat pada tahun 2021 setelah investigasi oleh sekelompok detektif sipil yang disebut The Case Breakers. Mereka mengklaim telah memecahkan kode lain dan mencocokkannya dengan foto Poste. Namun, klaim ini banyak diragukan oleh otoritas resmi.
- Ross Sullivan: Seorang pria yang mirip dengan sketsa profil Zodiak dan diketahui memiliki minat dalam kriptografi.
Terlepas dari semua teori, tidak ada satu pun tersangka yang berhasil dibuktikan secara meyakinkan sebagai Zodiak.
Warisan Zodiak dalam Budaya Pop
Misteri Zodiak telah menginspirasi banyak film, buku, dan dokumenter. Film Zodiak (2007) yang disutradarai oleh David Fincher, diangkat dari buku Robert Graysmith, adalah gambaran yang paling detail dan populer tentang kasus ini. Misterinya terus memikat imajinasi publik karena elemen-elemennya yang seperti cerita detektif: seorang penjahat yang tak terlihat, kode-kode rahasia, dan pengejaran yang tak berujung.
Kesimpulan: Misteri yang Abadi
Kasus Zodiak adalah bukti bahwa tidak semua misteri bisa dipecahkan oleh waktu dan teknologi. Kode 13 karakternya masih menjadi tantangan terbuka bagi siapa saja. Pembunuh Zodiak mungkin telah meninggal, tetapi teka-tekinya tetap hidup, mengundang generasi baru untuk mencoba mengungkap identitas di balik simbol yang ia tinggalkan. Sampai kode terakhirnya berhasil dipecahkan dan identitasnya terungkap dengan bukti yang tak terbantahkan, Zodiak akan tetap menjadi salah satu misteri kode zodiak yang belum terpecahkan dalam sejarah kriminal modern.
