Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) adalah salah satu produk finansial yang paling populer di Indonesia. Namun, popularitasnya seringkali dibayangi oleh berbagai informasi yang salah dan mitos yang beredar luas. Mitos-mitos tentang KKB ini bisa membuat calon konsumen ragu-ragu atau bahkan mengambil keputusan yang kurang tepat.

Agar Anda tidak terjebak informasi yang keliru, mari kita kupas tuntas 5 mitos terbesar seputar KKB dan temukan fakta sebenarnya.
Mitos 1: KKB Hanya untuk Orang dengan Penghasilan Tinggi
Fakta: Ini adalah mitos KKB yang paling umum. Banyak lembaga pembiayaan dan bank sekarang menawarkan program KKB dengan persyaratan yang sangat fleksibel. Mereka tidak hanya melihat dari gaji pokok, tetapi juga dari total penghasilan, riwayat kredit, dan pengeluaran bulanan. Bahkan, ada banyak program KKB yang dirancang khusus untuk karyawan dengan penghasilan menengah, seperti guru, perawat, atau karyawan swasta. Kuncinya adalah memilih tenor dan uang muka yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda.
Mitos 2: Proses Pengajuan KKB Rumit dan Memakan Waktu Lama
Fakta: Di era digital seperti sekarang, proses pengajuan KKB justru semakin dipermudah. Banyak lembaga pembiayaan yang menawarkan proses KKB online yang bisa dilakukan hanya melalui smartphone. Pengajuan bisa selesai dalam hitungan jam, dan pencairan dana bisa dilakukan dalam 1-3 hari kerja setelah persetujuan dan verifikasi dokumen. Asalkan semua dokumen seperti KTP, slip gaji, dan NPWP lengkap, prosesnya akan berjalan lancar dan cepat.
Mitos 3: Lebih Murah Membeli Mobil dengan Tunai Daripada KKB
Fakta: Secara sekadar, membeli tunai memang menghindarkan Anda dari bunga. Namun, logika ini tidak selalu benar dari sudut pandang manajemen keuangan. Dengan KKB, Anda tidak perlu mengeluarkan dana besar sekaligus. Uang yang seharusnya digunakan untuk membeli tunai dapat dialokasikan untuk keperluan lain yang lebih produktif, seperti investasi, modal usaha, atau dana darurat. Selain itu, beberapa promo KKB seringkali menawarkan bunga rendah atau bahkan bunga 0% untuk periode tertentu, yang membuatnya menjadi pilihan yang lebih strategis.
Mitos 4: Tidak Bisa Melakukan Pelunasan Dipercepat atau Mengambil Alih KKB Orang Lain
Fakta: Mitos KKB ini sama sekali tidak benar. Mayoritas lembaga pembiayaan mengizinkan nasabah untuk melakukan pelunasan dipercepat (early settlement). Meskipun mungkin ada biaya administrasi atau penalty yang kecil, pelunasan cepat justru bisa menghemat total bunga yang harus Anda bayar. Selain itu, proses ambil alih KKB (take over KKB) juga sangat mungkin dilakukan. Ini adalah solusi bagi Anda yang ingin mengambil alih cicilan kendaraan orang lain, biasanya dengan syarat-syarat tertentu yang disetujui oleh lembaga pembiayaan.
Mitos 5: KKB dengan Bunga Rendah Pasti yang Terbaik
Fakta: Bunga rendah memang menggiurkan, tapi jangan jadikan itu sebagai satu-satunya patokan. Ada beberapa tips KKB yang perlu diperhatikan selain bunga. Perhatikan juga biaya-biaya lain yang menyertai, seperti:
- Biaya Provisi
- Biaya Administrasi
- Asuransi (jenis dan preminya)
- Biaya Polis Asuransi
Terkadang, penawaran dengan bunga rendah “disembunyikan” dengan biaya-biaya tambahan yang tinggi. Selalu hitung Annual Percentage Rate (APR) atau total biaya yang harus Anda keluarkan selama masa kredit untuk mendapatkan perbandingan yang akurat.
Kesimpulan
Memahami fakta di balik mitos-mitos KKB adalah langkah awal yang penting sebelum memutuskan untuk mengajukan kredit. KKB adalah alat finansial yang sangat membantu jika digunakan dengan bijak. Lakukan riset, bandingkan penawaran dari beberapa lembaga pembiayaan, dan pastikan Anda membaca semua syarat dan ketentuan dengan saksama. Dengan demikian, Anda bisa menikmati kendaraan idaman tanpa terbebani oleh informasi yang menyesatkan.
Dengan mengetahui fakta seputar Kredit Kendaraan Bermotor, Anda bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dan tepat guna untuk mewujudkan mimpi memiliki mobil.