Bloop dan Suara Misterius Lainnya dari Lautan

Apa Itu Bloop? Suara Misterius dari Kedalaman Laut

Pada tahun 1997, National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) mendeteksi suara frekuensi ultra-rendah yang sangat keras dan misterius di Samudera Pasifik. Suara ini dinamakan “Bloop” karena karakteristiknya yang mirip dengan gelembung air.

Bloop

Awalnya, suara ini memicu spekulasi tentang makhluk laut raksasa yang belum teridentifikasi. Namun, penelitian lebih lanjut mengungkap bahwa Bloop kemungkinan besar disebabkan oleh retakan es atau gunung es yang runtuh di Antartika. Meskipun begitu, misteri Bloop tetap menjadi salah satu fenomena akustik laut yang paling menarik.

Karakteristik Suara Bloop

  • Frekuensi ultra-rendah (di bawah 20 Hz)
  • Terdengar hingga jarak 5.000 km
  • Durasi sekitar 1 menit
  • Kekuatannya melebihi suara hewan laut manapun

Suara Misterius Lainnya dari Lautan

Selain Bloop, lautan menyimpan banyak suara aneh yang belum sepenuhnya terpecahkan. Berikut beberapa di antaranya:

1. Julia (1999)

Suara ini terekam pada 1 Maret 1999 oleh jaringan hidrofon autonomous di Pasifik. Julia terdengar seperti erangan panjang dan diduga berasal dari gunung es besar yang bergesekan dengan dasar laut.

2. Slow Down (1997)

Ditemukan pada 19 Mei 1997, suara ini dinamakan “Slow Down” karena pola frekuensinya yang menurun secara bertahap. Teori paling kuat menyebutkan bahwa suara ini berasal dari pergeseran lempeng es di Antartika.

3. The Hum (1991)

The Hum adalah suara dengungan rendah yang terus-menerus, terdeteksi di berbagai lokasi laut. Beberapa peneliti menduga ini terkait dengan aktivitas seismik atau bahkan percobaan militer rahasia.

4. Upsweep (1991-sekarang)

Upsweep adalah suara yang naik frekuensinya seperti siulan dan telah terdengar sejak 1991. Sumbernya diduga berasal dari aktivitas vulkanik bawah laut.

Teori di Balik Suara Misterius Lautan

  • Aktivitas Es & Gletser: Runtuhnya gunung es dapat menghasilkan suara frekuensi rendah.
  • Gempa Bawah Laut: Pergeseran lempeng tektonik bisa menciptakan suara aneh.
  • Hewan Laut Raksasa: Meski jarang, beberapa suara mungkin berasal dari makhluk besar seperti paus atau cumi-cumi kolosal.
  • Efek Akustik Bawah Air: Laut dalam memiliki saluran suara yang bisa memperkuat gelombang frekuensi tertentu.

Kesimpulan

Bloop dan suara misterius lainnya dari lautan menunjukkan betapa sedikit yang kita ketahui tentang dunia bawah air. Meski banyak suara telah dijelaskan secara ilmiah, beberapa masih menjadi teka-teki yang memancing imajinasi.

Apakah Anda tertarik dengan misteri laut dalam? Bagikan pendapat Anda di komentar!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *