Awan Noctilucent, atau Noctilucent Clouds (NLC), adalah awan tipis bercahaya yang muncul di lapisan mesosfer Bumi, sekitar 76–85 km di atas permukaan tanah. Awan ini terlihat seperti cahaya biru keperakan yang menyala di langit gelap, biasanya setelah matahari terbenam atau sebelum matahari terbit.

Nama “noctilucent” berasal dari bahasa Latin nocti (malam) dan lucent (bersinar), yang berarti “awan bercahaya di malam hari.” Fenomena ini pertama kali diamati pada tahun 1885 setelah letusan gunung Krakatau, tetapi kini semakin sering terlihat karena perubahan iklim.
Penyebab Terbentuknya Awan Noctilucent
Awan Noctilucent terbentuk di lapisan mesosfer, salah satu lapisan atmosfer yang sangat dingin dengan suhu mencapai -120°C hingga -150°C. Berikut faktor-faktor pembentuknya:
- Uap Air Beku – Partikel air yang sangat kecil membeku di sekitar debu meteor atau partikel vulkanik.
- Suhu Ekstrem Dingin – Mesosfer sangat dingin, memungkinkan kristal es terbentuk meski kelembapannya rendah.
- Sinar Matahari di Bawah Horizon – Saat matahari sudah terbenam, sinarnya masih menyinari awan di ketinggian tinggi, membuatnya bercahaya.
- Debu Meteor – Partikel meteor yang terbakar menjadi inti pembentukan kristal es.
Lokasi dan Waktu Terbaik Melihat Awan Noctilucent
Awan Noctilucent paling sering terlihat di lintang tinggi (45°–80°) seperti:
- Eropa Utara (Norwegia, Swedia, Finlandia)
- Kanada dan Alaska
- Rusia bagian utara
- Antartika
Waktu terbaik untuk melihatnya adalah Mei hingga Agustus di belahan Bumi utara, dan November hingga Februari di belahan Bumi selatan. Mereka biasanya muncul 30–60 menit setelah matahari terbenam atau sebelum terbit.
Perbedaan Awan Noctilucent dan Aurora
Fitur | Awan Noctilucent | Aurora |
---|---|---|
Lokasi | Mesosfer (76–85 km) | Ionosfer (80–400 km) |
Warna | Biru elektrik, putih keperakan | Hijau, merah, ungu |
Penyebab | Kristal es dan sinar matahari | Partikel matahari bertabrakan dengan atmosfer |
Waktu Muncul | Musim panas | Sepanjang tahun (tergantung aktivitas matahari) |
Fakta Menarik tentang Awan Noctilucent
- Fenomena Modern – Semakin sering terlihat karena peningkatan gas rumah kaca yang mendinginkan mesosfer.
- Tanda Perubahan Iklim – Beberapa ilmuwan mengaitkannya dengan pemanasan global.
- Diamati dari Luar Angkasa – Satelit NASA seperti AIM (Aeronomy of Ice in the Mesosphere) memantau awan ini.
- Hanya di Planet Bumi – Belum ditemukan di planet lain.
Kesimpulan
Awan Noctilucent adalah salah satu fenomena alam paling memukau yang hanya bisa dilihat di lokasi dan waktu tertentu. Dengan cahaya biru elektriknya, awan ini menjadi bukti keindahan sekaligus kompleksitas atmosfer Bumi. Jika Anda berkesempatan mengunjungi daerah lintang tinggi di musim panas, jangan lewatkan kesempatan melihatnya!
Apakah Anda pernah melihat Awan Noctilucent? Bagikan pengalaman Anda di komentar!