Memori adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa memori yang baik, kita kesulitan mengingat informasi, belajar hal baru, atau bahkan melakukan aktivitas sederhana. Namun, tanpa disadari, beberapa kebiasaan buruk dapat merusak memori dan mengurangi fungsi kognitif otak.

Apa saja kebiasaan yang dapat merusak memori? Bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
5 Kebiasaan yang Merusak Memori
1. Kurang Tidur
Tidur adalah waktu bagi otak untuk memproses dan menyimpan informasi. Kurang tidur, terutama tidur nyenyak (deep sleep), dapat mengganggu proses konsolidasi memori. Studi menunjukkan bahwa orang yang sering begadang atau mengalami insomnia lebih rentan terhadap penurunan daya ingat.
Cara Mengatasi:
- Prioritaskan tidur 7-9 jam per hari.
- Hindari penggunaan gadget sebelum tidur.
- Ciptakan suasana kamar yang nyaman dan gelap.
2. Pola Makan Tidak Sehat
Mengonsumsi makanan tinggi gula, lemak trans, dan rendah nutrisi dapat memperburuk fungsi otak. Gula berlebihan dapat menyebabkan peradangan otak, sementara kekurangan omega-3 dan antioksidan dapat mengurangi kemampuan kognitif.
Cara Mengatasi:
- Perbanyak konsumsi ikan berlemak (salmon, sarden), kacang-kacangan, dan sayuran hijau.
- Kurangi makanan olahan dan minuman tinggi gula.
- Minum cukup air untuk menjaga hidrasi otak.
3. Stres Berlebihan
Stres kronis meningkatkan produksi hormon kortisol, yang dapat merusak sel-sel otak, terutama di area hippocampus (pusat memori). Akibatnya, sulit berkonsentrasi dan mudah lupa.
Cara Mengatasi:
- Lakukan relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam.
- Olahraga teratur untuk mengurangi stres.
- Luangkan waktu untuk hobi yang menyenangkan.
4. Multitasking Berlebihan
Multitasking mungkin terlihat efisien, tetapi sebenarnya membuat otak bekerja terlalu keras tanpa fokus. Hal ini mengurangi kemampuan menyimpan informasi jangka panjang.
Cara Mengatasi:
- Fokus pada satu tugas dalam satu waktu.
- Gunakan teknik Pomodoro (kerja 25 menit, istirahat 5 menit).
- Kurangi distraksi seperti notifikasi ponsel saat bekerja.
5. Jarang Melatih Otak
Otak yang jarang dilatih akan kehilangan ketajamannya. Kebiasaan pasif seperti terlalu banyak menonton TV atau jarang membaca dapat mempercepat penurunan memori.
Cara Mengatasi:
- Latih otak dengan permainan asah otak (teka-teki, sudoku, catur).
- Pelajari keterampilan baru (bahasa asing, alat musik).
- Baca buku secara rutin untuk merangsang daya ingat.
Kesimpulan
Memori yang baik adalah kunci produktivitas dan kualitas hidup. Dengan menghindari kebiasaan buruk seperti kurang tidur, pola makan tidak sehat, stres berlebihan, multitasking, dan jarang melatih otak, Anda dapat menjaga dan meningkatkan daya ingat.
Mulai terapkan perubahan kecil hari ini untuk memastikan otak tetap sehat dan tajam di masa depan!