Dunia dekoding sering kali didominasi oleh nama-nama besar seperti Alan Turing. Namun, di balik kesuksesan banyak terobosan kriptografi, terdapat sosok wanita yang kontribusinya tak kalah penting. Salah satunya adalah Alice Kober, seorang filolog yang berperan besar dalam mengurai Linear B, aksara kuno dari peradaban Minoa.

Artikel ini akan membahas peran wanita dalam dunia dekoding dan mengupas kisah inspiratif Alice Kober, yang dedikasinya membuka jalan bagi pemecahan salah satu teka-teki linguistik terbesar abad ke-20.
Siapa Alice Kober?
Alice Elizabeth Kober (1906–1950) adalah seorang profesor klasik asal Amerika yang menghabiskan hidupnya mempelajari Linear B, sebuah sistem tulisan dari peradaban Minoa di Kreta. Meskipun namanya kurang dikenal dibanding Michael Ventris (orang yang akhirnya berhasil memecahkan Linear B), kontribusinya sangat fundamental.
Kontribusi Utama Alice Kober
- Mengembangkan Metode Analisis Sistematis
- Kober menciptakan sistem kartu indeks untuk melacak pola dalam simbol Linear B.
- Ia membuktikan bahwa Linear B adalah suku kata (bukan alfabet atau logografik).
- Menemukan “Triplets”
- Kober mengidentifikasi kelompok tiga karakter yang berubah secara konsisten, menunjukkan adanya infleksi gramatikal (seperti kata kerja yang berubah berdasarkan tenses).
- Mempersiapkan Dasar bagi Michael Ventris
- Tanpa kerja keras Kober, Ventris mungkin tidak akan pernah berhasil memecahkan Linear B pada tahun 1952.
Peran Wanita dalam Dunia Dekoding
Selain Alice Kober, banyak wanita lain yang berjasa dalam sejarah kriptografi:
1. Elizebeth Friedman – Ibu Kriptografi Modern
- Membantu memecahkan kode penyelundup selama Prohibisi.
- Mendirikan unit kriptografi pertama di FBI.
2. Joan Clarke – Rekan Alan Turing di Bletchley Park
- Berperan dalam memecahkan Enigma, mesin sandi Nazi.
3. Agnes Meyer Driscoll – Ahli Kripto Angkatan Laut AS
- Memecahkan sistem kode Jepang sebelum Perang Dunia II.
Sayangnya, kontribusi mereka sering terlupakan karena dominasi laki-laki dalam bidang sains dan teknologi.
Mengapa Kisah Alice Kober Penting?
- Bukti bahwa Dekoding Butuh Ketekunan
- Kober bekerja hampir 20 tahun tanpa melihat hasil akhir.
- Inspirasi bagi Wanita di STEM
- Menunjukkan bahwa wanita bisa menjadi pionir di bidang teknis.
- Pelajaran tentang Kerja Tim dalam Sains
- Penemuan besar seringkali hasil kolaborasi, meski satu orang mendapat pujian.
Kesimpulan
Alice Kober adalah salah satu pahlawan tak dikenal dalam dunia dekoding. Dedikasinya membuktikan bahwa peran wanita dalam sains dan kriptografi sangat vital, meski sering diabaikan. Kisahnya menginspirasi kita untuk menghargai setiap kontribusi, sekecil apa pun, dalam memecahkan teka-teki besar peradaban.
Jika Anda tertarik dengan dunia dekoding, sejarah kriptografi, atau kisah inspiratif wanita di STEM, teruslah eksplorasi—karena banyak cerita menarik yang masih tersembunyi!
FAQ
Q: Apa itu Linear B?
A: Sistem tulisan kuno dari peradaban Minoa (Yunani) yang akhirnya terbukti merupakan bentuk awal bahasa Yunani.
Q: Apakah Alice Kober pernah melihat Linear B terpecahkan?
A: Tidak, ia meninggal pada 1950, dua tahun sebelum Michael Ventris memecahkannya.
Q: Di mana saya bisa mempelajari lebih lanjut tentang Alice Kober?
A: Buku “The Riddle of the Labyrinth” oleh Margalit Fox adalah sumber terbaik tentang hidupnya.