Mafia telah lama menjadi bagian dari dunia kriminal yang bergerak di bawah tanah. Meskipun penegak hukum terus berusaha memberantasnya, beberapa organisasi mafia terbesar masih beroperasi secara diam-diam dengan jaringan yang sangat luas. Mereka mengendalikan bisnis ilegal seperti narkoba, perdagangan manusia, pencucian uang, dan banyak lagi.
Berikut adalah daftar mafia terbesar di dunia yang masih aktif hingga saat ini.
1. Cosa Nostra (Sisilia, Italia)
Cosa Nostra adalah mafia paling ikonik yang berasal dari Sisilia, Italia. Mereka terkenal dengan struktur hierarkis yang ketat dan kode omertà (sumpah keheningan). Meskipun banyak bos besar yang telah ditangkap, organisasi ini masih menjalankan bisnis narkoba, pemerasan, dan proyek konstruksi ilegal.
2. Kartel Narkoba Meksiko (Sinaloa, Jalisco, dll.)
Kartel narkoba Meksiko seperti Sinaloa Cartel dan Jalisco New Generation Cartel (CJNG) mendominasi perdagangan narkoba global. Mereka menguasai rute penyelundupan ke AS dan Eropa, dengan kekerasan yang sering terjadi akibat perebutan wilayah.
3. Yakuza (Jepang)
Yakuza adalah sindikat kriminal Jepang yang terkenal dengan tato tubuh dan kesetiaan absolut. Mereka terlibat dalam bisnis perjudian, prostitusi, dan peminjaman uang ilegal. Meski pemerintah Jepang memperketat pengawasan, Yakuza masih memiliki pengaruh kuat.
4. Bratva (Mafia Rusia)
Bratva atau Mafia Rusia adalah salah satu organisasi kriminal paling berbahaya di dunia. Mereka menguasai perdagangan senjata, pencucian uang, dan cybercrime. Jaringan mereka tersebar di Eropa Timur, AS, dan Israel.
5. ‘Ndrangheta (Calabria, Italia)
‘Ndrangheta dianggap sebagai mafia terkaya dan paling kuat saat ini. Mereka mengendalikan perdagangan kokain di Eropa dan memiliki jaringan bisnis legal sebagai kedok. Organisasi ini sangat tertutup, membuatnya sulit dilacak oleh otoritas.
6. Triad (Tiongkok)
Triad adalah sindikat kriminal Tiongkok yang beroperasi secara global. Mereka terlibat dalam penyelundupan manusia, perdagangan narkoba, dan pemalsuan. Cabang mereka ada di Hong Kong, Makau, dan negara-negara Barat.
7. Mafia Albania
Mafia Albania dikenal kejam dalam perdagangan manusia dan narkoba. Mereka menguasai jaringan prostitusi di Eropa dan memiliki hubungan dengan kartel narkoba Amerika Selatan.
Bagaimana Mafia Bertahan?
Mafia-mafia ini tetap eksis karena:
✔ Jaringan internasional yang sulit dilacak
✔ Korupsi dan ancaman terhadap penegak hukum
✔ Bisnis legal sebagai kedok untuk mencuci uang haram
✔ Teknologi canggih untuk komunikasi rahasia
Kesimpulan
Meskipun upaya pemberantasan terus dilakukan, mafia terbesar di dunia masih beroperasi secara diam-diam dengan jaringan yang makin canggih. Mereka terus berevolusi dan memanfaatkan globalisasi untuk memperluas bisnis kriminal mereka.
Apa pendapat Anda tentang fenomena mafia modern? Bagikan di kolom komentar!
