Apa Itu Heterokromia?
Heterokromia adalah kondisi langka di mana seseorang memiliki warna mata yang berbeda antara kedua mata atau bahkan dalam satu iris yang sama. Fenomena ini terjadi karena variasi distribusi melanin (pigmen pemberi warna pada mata).
Meskipun terlihat menakjubkan, banyak orang penasaran dengan penyebab di balik mata dua warna ini. Apakah heterokromia berbahaya? Simak penjelasan lengkapnya!
Jenis-Jenis Heterokromia
1. Heterokromia Lengkap (Complete Heterochromia)
Satu mata memiliki warna yang benar-benar kontras dengan mata lainnya, misalnya:
- Mata kiri biru, mata kanan cokelat.
- Mata kiri hijau, mata kanan abu-abu.
2. Heterokromia Parsial (Sectoral Heterochromia)
Hanya sebagian iris yang memiliki warna berbeda, contohnya:
- Iris biru dengan bercak cokelat.
- Iris hijau dengan garis keemasan.
3. Heterokromia Sentral (Central Heterochromia)
Lingkaran warna berbeda mengelilingi pupil, sementara bagian luar iris berwarna lain, seperti:
- Pupil dikelilingi warna kuning, bagian luar hijau.
- Lingkaran biru di dekat pupil, sisa iris abu-abu.
Penyebab Heterokromia
A. Faktor Bawaan (Genetik)
- Mutasi genetik (misalnya pada Sindrom Waardenburg atau Sindrom Horner).
- Keturunan – beberapa kasus diturunkan dalam keluarga.
- Pigmentasi tidak merata saat perkembangan janin.
B. Faktor Kesehatan (Didapat)
- Cedera atau trauma mata yang memengaruhi produksi melanin.
- Peradangan mata (uveitis, sindrom Fuchs heterochromic iridocyclitis).
- Efek obat tertentu, seperti tetes mata glaukoma.
- Penyakit sistemik (diabetes, neurofibromatosis).
- Tumor iris atau melanoma mata.
Apakah Heterokromia Berbahaya?
✅ Tidak berbahaya jika terjadi sejak lahir dan tidak disertai gejala lain.
⚠️ Perlu diwaspadai jika:
- Perubahan warna muncul tiba-tiba di usia dewasa.
- Disertai nyeri, penglihatan kabur, atau sensitivitas cahaya.
- Ada riwayat penyakit mata serius.
Konsultasi ke dokter mata diperlukan jika:
🔹 Warna mata berubah drastis.
🔹 Ada rasa tidak nyaman atau gangguan penglihatan.
Fakta Menarik tentang Heterokromia
🌟 Lebih umum pada hewan (kucing, anjing, kuda) daripada manusia.
🌟 Beberapa selebriti memiliki heterokromia, seperti:
- Mila Kunis (satu mata hijau, satu cokelat).
- Kate Bosworth (mata biru dengan heterokromia parsial cokelat).
- David Bowie (tampak seperti heterokromia, tetapi sebenarnya akibat cedera).
🌟 Tidak memengaruhi penglihatan selama tidak ada penyakit penyerta.
Penanganan Heterokromia
🔸 Jika bawaan lahir: Tidak perlu pengobatan, hanya observasi.
🔸 Jika disebabkan penyakit:
- Obat antiradang untuk uveitis.
- Operasi jika ada tumor.
- Kontrol rutin untuk kondisi seperti glaukoma.
Kesimpulan
Heterokromia adalah fenomena unik yang membuat mata terlihat menakjubkan. Sebagian besar kasus tidak berbahaya, terutama jika terjadi sejak lahir. Namun, perubahan warna mata yang tiba-tiba harus diperiksa untuk menyingkirkan masalah kesehatan serius.
Tertarik mengetahui lebih dalam? Konsultasikan dengan dokter mata untuk pemeriksaan lebih lanjut!
